PERAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN DALAM PENGELOLAAN PENERANGAN JALAN DI KOTA PALEMBANG

Authors

  • Syahrani Zachra Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Taufik Akhyar Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Dumyati Dumyati Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Keywords:

penerangan jalan, peran pemerintah, Dinas Perkimtan, Kota Palembang, infrastruktur

Abstract

Penerangan jalan merupakan elemen penting dalam infrastruktur perkotaan yang berperan dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas masyarakat, terutama di malam hari. Kota Palembang mengalami tantangan dalam pengelolaan penerangan jalan, seperti kurangnya distribusi lampu yang merata, pemeliharaan yang tidak optimal, serta minimnya partisipasi masyarakat dalam pelaporan kerusakan lampu jalan. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Dinas Perkimtan) bertanggung jawab dalam pengelolaan penerangan jalan di Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Perkimtan dalam pengelolaan penerangan jalan serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan pihak Dinas Perkimtan, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Perkimtan memiliki peran dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan penerangan jalan. Namun, efektivitasnya masih terkendala oleh kurangnya koordinasi antarinstansi, serta minimnya pelibatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan anggaran, koordinasi lintas sektor, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaporan dan pengawasan penerangan jalan

Downloads

Published

2025-03-03

How to Cite

Zachra, S., Akhyar , T., & Dumyati , D. (2025). PERAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN DALAM PENGELOLAAN PENERANGAN JALAN DI KOTA PALEMBANG. Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 551–557. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/retorika/article/view/882