PENYALAHGUNAAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI ALAT KAMPANYE

STUDI KASUS DI KECAMATAN X

Authors

  • Septiya Andriyani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Komaruddin Komaruddin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Hatta Azzuhri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Abstract

Dari hasil penelitian tersebut sebenarnya Program Keluarga Harapan (PKH) tidak dapat dijadikan alat kampanye karna, program tersebut sudah terprogram dari pemerintah dan masyarakat yang terpilih untuk mendapatkan manfaat berdasarkan data yang sesuai. Akan tetapi program tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan dengan mengatas namakan program tersebut, untuk mendapat dukungan dan simpati masyarakat bawah, yang Sebenarnya program ini sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya Program Keluarga Harapan (PKH) sering dimanfaatkan oleh kandidat sebagai alat kampanye politik untuk menarik dukungan masyarakat. Masyarakat penerima manfaaat cenderung melihat PKH sebagai instrumen politik yang digunakan untuk meningkatkan popularitas kandidat. Politisasi Program Keluarga Harapan (PKH) dapat menjadi faktor yang meningkatkan peluang kemenangan kandidat dalam pemilu, terutama ketika masyarakat melihat bantuan sosial ini sebagai bukti kepedulian mereka. Dengan mengaitkan PKH dengan pencalonannya, seorang kandidat bisa memperoleh dukungan lebih besar dari penerima manfaat yang merasa memiliki ketergantungan terhadap program tersebut. Hal ini berkontribusi terhadap meningkatnya elektabilitas dan kemungkinan kemenangan dalam pemilu

Downloads

Published

2025-04-04

How to Cite

Andriyani, S., Komaruddin , K., & Azzuhri , H. (2025). PENYALAHGUNAAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI ALAT KAMPANYE : STUDI KASUS DI KECAMATAN X. Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 504–519. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/retorika/article/view/831