ANALISIS PROSES PRODUKSI BERITA KABAR OMBUDSMAN DI WEBSITE LEMBAGA OMBUDSMAN RI
Keywords:
Komunikasi Broadcasting, Analisis Proses Produksi, Teori Hirarki Pengaruh, Website, Lembaga Ombudsman RI.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pelaksanaan produksi, proses produksi dan analisis produksi di lakukan dalam kabar ombudsman di website ombudsman RI. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan paradigma post positivisme. Data yang didapat melalui observasi yang dilakukan proses magang, dan wawancara dengan humas ombudsman RI dan dilakukan Triangulasi. Penelitian ini juga menggunakan Teori Hirarki Pengaruh yang di dalamnya ada level-level seperti : Yang pertama pengaruh media individu (level individu), yang kedua pengaruh media rutin (level rutin), yang ke tiga pengaruh organisasi (level organisasi), yang ke empat pengaruh pihak luar (level non-media), dan terakhir. pengaruh ideologi (tingkat kepercayaan). Produksi berita kabar ombudsman ada melalui tiga tahap yaitu : Pra-produksi, Produksi, dan Pasca produksi. Proses produksi berita kabar Ombudsman perkara tersebut juga diperhatikan untuk mendapatkan hasil berita yang mudah dimengerti dan pesan tersampaikan oleh pembaca, hal tersebut yaitu: Produksi materi, produksi sarana, biaya produksi, dan organisasi produksi. Hasil dari penelitian analisis proses produksi berita kabar ombudsman di website Lembaga ombudsman RI adalah berita yang dibuat oleh humas ombudsman RI sudah mengikuti standar operasional prosedur yang mana di dalam berita tersebut ada 5w+1h agar berita akan mudah dimengerti oleh pembaca. Pengaruh yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi berita ini adalah individu level. Karena individu level sangat dibutuhkan di dalam proses produksi berita, perngaruh ini sangat dibutuhkan karena berita yang akan di buat menentukan siapa yang membuat
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Purwo Samiadin, Diajeng Herika Hermanu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.