EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN TERHADAP TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI DESA SIMPANG KANDIS GUNUNG MERAKSA KECAMATAN LUBUK BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Authors

  • Dinara Marsera Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Taufik Akhyar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Reni Rentika Waty Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Keywords:

Sengketa lahan, pengelolaan TPA, dampak sosial-politik, tata kelola, partisipasi masyarakat, kebijakan agraria

Abstract

Sengketa lahan sering kali terjadi akibat perselisihan terkait kepemilikan, penggunaan, atau penguasaan tanah. Penelitian ini berfokus pada sengketa lahan di Desa Simpang Kandis, Gunung Meraksa, Ogan Komering Ulu, terkait lahan tempat pembuangan akhir (TPA) yang dibeli pemerintah pada 2006, namun diklaim sebagian masyarakat belum pernah dijual. Penelitian ini bertujuan mengkaji penyebab sengketa serta dampaknya secara sosial-politik dan lingkungan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat, serta permasalahan lingkungan seperti pencemaran bau, lalat, dan sungai yang tercemar. Ketidaktransparanan dalam pengelolaan lahan memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan inklusif dan transparansi dalam kebijakan agraria untuk solusi yang adil dan berkelanjutan

Downloads

Published

2025-03-05

How to Cite

Marsera, D., Akhyar , T., & Waty , R. R. (2025). EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN TERHADAP TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI DESA SIMPANG KANDIS GUNUNG MERAKSA KECAMATAN LUBUK BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU . Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 416–421. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/retorika/article/view/716