PENDISIPLINAN TUBUH DAN HEGEMONI PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA (PASKIBRAKA) STUDI KASUS PRAKTIK KUASA DALAM TIM PASKIBRAKA JAKARTA TIMUR
Keywords:
Praktik kuasa, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kepelatihan, Jakarta TimurAbstract
Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana praktik kuasa bekerja pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Jakarta Timur dengan fokus pada saat masa kepelatihan Paskibraka sehingga dapat melihat bagaimana praktik kuasa bekerja antara tim pelatih paskibraka dengan tim Paskibraka di Kota Jakarta Timur. Dengan menggunakan teori kekuasaan dan pendisiplinan tubuh Michel Foucault, penelitian ini menemukan bahwa adanya wacana dan juga pengawasan merupakan faktor utama mengapa pendisplinan tubuh terjadi di dalam Paskibraka Jakarta Timur. Wacana mengenai Paskibraka yang sudah tersebar menjadi dasar bagi tim pelatih dan juga tim Paskibraka untuk membentuk suatu kepatuhan yang pada akhirnya dianggap sebagai suatu kebenaran tunggal di dalam kepelatihan Paskibraka. Studi ini mengungkapkan bahwa di dalam kepelatihan Paskibraka di Jakarta Timur terdapat normalisasi kepatuhan sehingga kepatuhan dapat menjadi budaya dan terlihat adanya relasi kuasa antara tim pelatih dengan tim Paskibraka yang dilihat dari terlaksananya metode kepelatihan dengan baik. Temuan ini menunjukan bahwa dengan adanya wacana mengenai Paskibraka sebagai dasar sehingga membentuk suatu wacana kepatuhan yang dianggap sebagai kebenaran tunggal di dalam kepelatihan ini disertai dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh senior dan juga tim pelatih, pada akhirnya menunjukan adanya pendisiplinan tubuh di dalam Paskibraka Jakarta Timur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rickardo Sudwikatmono, Tedi Erviantono, Piers Andreas Noak, Efatha Filomeno Borromeu Duarte

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.