RESTORASI CITRA DALAM KRISIS KOMUNIKASI: KAJIAN SISTEMATIS ATAS KAMPANYE DOVE SELF-ESTEEM 2023

Authors

  • Sandra Buana Sari Universitas Sahid, Jakarta
  • Marlinda Irwanti Universitas Sahid, Jakarta

Keywords:

reputasi merek, restorasi citra, strategi komunikasi krisis, Systematic Literature Review (SLR)

Abstract

Krisis komunikasi dapat berdampak signifikan terhadap reputasi merek dan kepercayaan konsumen, terutama di era digital di mana informasi menyebar dengan cepat tanpa batasan yang jelas. Penelitian ini mengevaluasi strategi komunikasi krisis yang diterapkan Dove dalam menangani kritik terhadap kampanye Dove Self-Esteem Campaign tahun 2023, yang dinilai tidak sensitif terhadap budaya dan memperkuat stereotip bentuk tubuh ideal wanita. Kerangka teori yang digunakan adalah Image Restoration Theory (IRT) yang dikembangkan oleh Benoit. Metode penelitian yang diterapkan berupa Systematic Literature Review (SLR), yang menganalisis langkah-langkah strategis seperti permintaan maaf publik, revisi konten kampanye, dan kolaborasi dengan pihak eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons Dove bersifat reaktif dan kurang mampu mengatasi masalah mendasar, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih proaktif dan komprehensif. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademik dalam pemahaman penerapan IRT dalam komunikasi krisis, tetapi juga menawarkan panduan praktis bagi merek untuk mengembangkan strategi komunikasi yang responsif dan inklusif di era modern. Dengan memahami akar penyebab krisis dan menerapkan pendekatan strategis yang inovatif, merek dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan melindungi reputasi mereka.

Downloads

Published

2025-01-23

How to Cite

Sari, S. B., & Irwanti , M. (2025). RESTORASI CITRA DALAM KRISIS KOMUNIKASI: KAJIAN SISTEMATIS ATAS KAMPANYE DOVE SELF-ESTEEM 2023. Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 280–288 . Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/retorika/article/view/420