PEMASARAN POLITIK ROYATUDDIN ANGGOTA LEGISLATIF TERPILIH GERINDRA DAERAH PEMILIHAN 1 KABUPATEN OGAN ILIR DALAM MENCAPAI KEMENANGANNYA

Abstract

Pemasaran politik adalah penerapan konsep dan metode marketing ke dalam dunia politik. Penelitian ini dilatar belakangi oleh  Perolehan suara Royatuddin pada pemilihan anggota legislatif 2024 di Ogan Ilir merupakan yang paling tinggi dari 10 caleg terpilih, dengan memperoleh suara sebanyak 5.093 suara, untuk memenangkan suatu pemilihan legislatif  tentunya banyak sekali strategi pemasaram yang telah dilakukan oleh Royatuddin  dalam mencapai apa yang diinginkannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasaran politik yang dilakukan oleh Royatuddin dalam mencapai kemenangannya sehingga membuat dirinya berbeda dari calon legislatif lainnya dari Dapil 1 kabupaten Ogan Ilir, dan mengetahui dampak dari pemasaran politik Royatuddin terhadap tingkat elektabilitasnya dalam pemilihan anggota legislatif di Kabupaten Ogan Ilir.Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer pada penelitian ini adalah wawancara secara langsung kepada Royatuddin, Tim Sukses, dan masyarakat dapil 1 Kabupaten Ogan Ilir. Dalam menganalisis penelitian ini menggunakan teori pemasaran politik menurut Firmanzah (2012). Hasil penelitian ini menunjukkan  Pemasaran politik Royatuddin telah memenuhi 4 indikator dari teori pemasaran politik Firmanzah (2012) yaitu: produk (product)berupa program kerja, visi misi berupa pegembangan ekonomi lokal, dan pemberdayaan pemuda dan perempuan, promosi (promotion)dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan baliho dan spanduk sebagai alat peraga kampanye,, harga (price) mempengaruhi elektabilitas Royatuddin, dan penempatan (place)lokasi pemasaran dilakukan di wilayah dapil 1 yang terdiri dari kecamatan Indralaya, Indralaya Utara, dan Indralaya Selatan, serta segmentasi atau pemetaan yang digunakan untuk menyerap aspirasi rakyat daerah pemilihan dengan pembentukan tim sukses. Untuk mengetahui apa yang membuat Royatuddin berbeda dari calon legislatif lainnya dapat dapat dilihat dengan beberapa pendekatan atau model dalam pemasaran politik yang dikemukakan oleh Firmanzah (2012), yaitu Pass Marketing, Full Marketing dan Push Marketing.