TATA KELOLA PARIWISATA KOTA MADIUN DALAM PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE
Keywords:
Governance, Collaborative Governance, PariwisataAbstract
Penelitian ini mengkaji tata kelola pariwisata di Kota Madiun melalui perspektif collaborative governance. Permasalahan yang diangkat adalah kurangnya kolaborasi efektif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik collaborative governance, yang mencakup starting condition, kepemimpinan fasilitatif, desain institusional, dan proses kolaborasi. Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa starting condition yang baik, ditandai dengan komitmen semua pihak, menjadi fondasi penting dalam kolaborasi. Kepemimpinan fasilitatif berperan dalam memfasilitasi dialog antar stakeholder, sedangkan desain institusional yang transparan memastikan partisipasi aktif. Proses kolaborasi yang efektif, melalui dialog tatap muka dan membangun kepercayaan, menghasilkan intermediate outcomes yang positif, seperti peningkatan kunjungan wisatawan dan pengembangan fasilitas. Dengan demikian, kolaborasi yang kuat dapat mendorong pengembangan pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Madiun, serta memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fauzan Algani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.