PENGARUH MEDIA TRADISIONAL TERHADAP OPINI PUBLIK
Keywords:
media tradisional, opini, publikAbstract
Studi ini melihat bagaimana media tradisional membentuk opini publik dengan menggunakan teori agenda setting, framing, dan priming, serta peran jurnalisme investigasi. Media tradisional, seperti surat kabar, radio, dan televisi, memiliki kemampuan khusus untuk menentukan masalah apa yang menarik perhatian publik, membingkai informasi, dan mengarahkan cara masyarakat berpikir tentang masalah tertentu. Teori agenda setting menjelaskan bagaimana media menyajikan informasi dan membentuk sudut pandang masyarakat, sementara teori framing menjelaskan bagaimana media menyajikan informasi dan membentuk sudut pandang masyarakat. Selain itu, jurnalisme investigasi sangat penting untuk mengeksplorasi masalah tersembunyi yang memiliki dampak besar, membantu publik mendapatkan informasi yang lebih akurat dan tidak bias. Jurnalisme investigasi mendukung pembentukan opini yang didasarkan pada data yang kuat dan terpercaya dengan mengungkap kebenaran melalui pelaporan yang mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa, bahkan di tengah dominasi media digital, media tradisional memiliki kemampuan untuk memengaruhi opini publik secara signifikan melalui mekanisme agenda setting, framing, priming, dan peran investigatif. Jadi, media konvensional masih berfungsi sebagai alat penting untuk mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap berbagai masalah sosial, politik, dan budaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 April Yana, Imelda Febianti Br Surbakti, Amelia Putri Siregar, Ryan Dwi Cahya, Muhammad Fharisi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.