PENDEKATAN TEORI KONFLIK AGRARIA DALAM PENYELESAIAN PRAKTEK PERAMBAHAN HUTAN LINDUNG KAKI GUNUNG DEMPO KOTA PAGARALAM
Keywords:
konflik agraria, perambahan, hutan lindungAbstract
Konflik agraria di Kaki Gunung Dempo Pagaralam telah berlangsung selama bertahun-tahun, menyebabkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori konflik agraria untuk menganalisis penyebab, akibat, dan solusi praktik perambahan di kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik agraria disebabkan oleh perjuangan atas sumber daya alam, kemiskinan, kelemahan pengelolaan sumber daya alam, dan kebijakan pemerintah yang tidak efektif. Solusi dalam konflik agrarian ini adanya pengakuan hak-hak masyarakat lokal atas tanah dan sumber daya alam, pengembangan pertanian berkelanjutan dan ekonomi lokal, peningkatan pengawasan dan penegakan hukum, keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan, perbaikan kebijakan pemerintah dan pengelolaan sumber daya alam dengan rekomendasi kebijakan perbarui peraturan dan undang-undang terkait pengelolaan hutan, tingkatkan dana untuk pengelolaan hutan dan pengembangan pertanian berkelanjutan, bangun sistem pengawasan dan pemantauan, dorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Melia Lestami, Taufik Akhyar , Deany Afriany

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.