DINAMIKA PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI DAN RESPON POLITIK DI DESA BAKUNG : STUDI KASUS PT CIPTA MANDALA LUMBER NUSANTARA

Abstract

Industri pengolahan kayu memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, namun aktivitas produksi sering kali menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pengelolaan limbah industri dan respons politik yang muncul akibat dampak pencemaran yang dihasilkan oleh PT Cipta Mandala Lumber Nusantara di Desa Bakung, Kabupaten Ogan Ilir. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dihimpun melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola konflik dan upaya penanganannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah pada tahap awal belum optimal, sehingga menimbulkan keluhan masyarakat berupa debu hitam, gangguan kesehatan, dan keresahan lingkungan. Respons masyarakat kemudian berkembang menjadi aksi kolektif yang menuntut transparansi serta tanggung jawab perusahaan. Kondisi ini memunculkan dinamika politik lokal yang melibatkan pemerintah desa, perusahaan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Upaya perbaikan seperti pemasangan boiler, penyaring udara, peninggian cerobong, serta pemantauan berkala berhasil mengurangi gangguan lingkungan dan mengubah persepsi masyarakat menjadi lebih positif. Penelitian ini menegaskan bahwa persoalan limbah industri tidak hanya berdimensi ekologis, tetapi juga politis, sehingga memerlukan kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan demi terwujudnya keadilan lingkungan.