ANALISIS FRAMING MODEL PAN & KOSICKI PADA AKUN INSTAGRAM @ahmadalimuddin_ TERKAIT ISU PEMBENTUKAN PROVINSI PULAU SUMBAWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akun Instagram @ahmadalimuddin_ membingkai isu pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Latar belakang penelitian ini adalah maraknya penggunaan media sosial sebagai media penyampaian isu politik lokal dan pentingnya memahami strategi komunikasi yang membentuk persepsi publik. Metode yang digunakan adalah analisis framing model Pan & Kosicki dengan pendekatan kualitatif deskriptif pada tiga konten reels tentang PPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap reels memiliki framing yang berbeda, di mana reels pertama menampilkan sikap simbolik Gubernur NTB sebagai strategi komunikasi politik yang netral, reels kedua membingkai narasi ketimpangan pembangunan dan perjuangan rakyat Sumbawa yang terpinggirkan, sedangkan reels ketiga membingkai aksi demonstrasi masyarakat sebagai bentuk ekspresi sah atas kekecewaan terhadap kebijakan pusat. Ketiga reels tersebut menggunakan struktur sintaksis, tematik, dan retoris yang sistematis dalam menyusun narasi, sehingga membentuk realitas sosial tertentu dan memengaruhi emosi publik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai kanal penyebaran informasi, melainkan juga sebagai medium penting bagi aktor lokal seperti @ahmadalimuddin_ dalam membangun kesadaran kolektif dan opini publik tentang isu daerah. Framing yang digunakan bersifat strategis, emosional, dan sarat makna simbolik, sehingga mampu membentuk opini publik dan menciptakan keterlibatan masyarakat secara luas