DIALOG TRANSFORMATIF TEOLOGI KRISTEN DAN STUDI AGAMA DALAM KONTEKS MASYARAKAT PLURALISTIK MENGACU PADA 1 KORINTUS 9:19 23

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dialog transformatif antara teologi Kristen dan studi agama dalam konteks masyarakat pluralistik dengan mengacu pada model kontekstual Paulus dalam 1 Korintus 9:19-23. Studi pustaka ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara pendekatan teologis dan empiris dalam memahami pluralisme agama. Analisis eksegetis terhadap teks Pauline mengidentifikasi prinsip-prinsip kunci seperti fleksibilitas budaya, kesetiaan pada inti Injil, dan identifikasi empatik yang relevan untuk dialog antaragama kontemporer. Penelitian ini juga mengeksplorasi integrasi wawasan dari teologi Kristen dan studi agama, serta mengidentifikasi praktik-praktik kunci untuk membangun dialog yang autentik dan transformatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual Paulus menawarkan model dialog yang menghormati keragaman agama sambil mempertahankan identitas Kristen yang otentik, dengan implikasi penting bagi pengembangan masyarakat pluralistik yang lebih inklusif dan harmonis.