POTRET MODERASI BERAGAMA: EKSISTENSI GURU NONMUSLIM DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KOTA JAYAPURA

Abstract

Permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana potret moderasi beragama di madrasah tsanawiyah negeri Kota Jayapura? 2) Bagaimana kondisi objektif guru nonmuslim di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Jayapura? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan teori Sekularisasi. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis data yang dikembangkan oleh Matthew B. Milles Huberman. Pengujian keabsahan data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan Kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa eksistensi guru nonmuslim di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Jayapura sama sekali tidak menghambat kegiatan madrasah baik dalam bidang kurikulum, pembelajaran, guru dan tenaga kependidikan, lingkungan maupun dialog antar agama. Eksistensi guru nonmuslim justru hadir sebagai wajah baru potret moderasi beragama di madrasah. Faktor pendukung eksistensi guru nonmuslim di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Jayapura adalah dukungan dan apresiasi penuh dari kepala madrasah yang selalu memberikan kesempatan yang sama dnegan guru muslim dengan melibatkan guru nomuslim dalam semua kegiatan madrasah dan dukungan penuh dari seluruh warga madrasah sehingga guru nonmuslim sangat merasa nyaman berada di lingkungan mayoritas muslim. Hingga saat ini tidak ada hambatan yang berarti bagi guru nonmuslim dalam beraktifitas di madrasah sehingga potret moderasi beragama di madrasah berjalan dengan sangat baik.