REKONSTRUKSI TEOLOGI PASTORAL BERDASARKAN PANDANGAN DIETRICH BONHOEFFER UNTUK PELAYANAN GENERASI Z

Authors

  • Afriany Bunga Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Suriani Tumba' Layukan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Lestrianti Sampeliling Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja

Abstract

Penelitian ini mengkaji rekonstruksi teologi pastoral berdasarkan pemikiran Dietrich Bonhoeffer untuk pelayanan Generasi Z. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis relevansi pemikiran Bonhoeffer dalam konteks pelayanan pastoral digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep "religionless Christianity" dan penekanan Bonhoeffer pada komunitas yang autentik memberikan kerangka teologis yang kuat untuk pengembangan model pelayanan pastoral kontemporer. Karakteristik unik Generasi Z dalam berinteraksi dan mencari makna spiritual di ruang digital membutuhkan pendekatan pastoral yang adaptif namun tetap berakar pada nilai-nilai fundamental. Integrasi pemikiran Bonhoeffer dengan kebutuhan pastoral Generasi Z menghasilkan model pelayanan yang menekankan otentisitas relasional, dialog transformatif, dan keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan pemeliharaan nilai-nilai spiritual.

Downloads

Published

2025-01-17

How to Cite

Bunga, A., Layukan, S. T., & Sampeliling, L. (2025). REKONSTRUKSI TEOLOGI PASTORAL BERDASARKAN PANDANGAN DIETRICH BONHOEFFER UNTUK PELAYANAN GENERASI Z. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 4(1). Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/relinesia/article/view/336