CAHAYA ISLAM DALAM ARSITEKTUR

Abstract

Arsitektur memiliki akar yang kuat dalam pemenuhan kebutuhan manusia akan perlindungan, kenyamanan, dan ruang aktivitas. Dalam konteks Islam, pengaruh nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal telah melahirkan paradigma baru yang disebut arsitektur Islam. Transformasi desain interior dan eksterior masjid mencerminkan evolusi peradaban dan pemahaman spiritual. Salah satu wujud nyata dari konsep ini adalah Masjid Agung Banten, yang memadukan elemen arsitektur lokal, Tiongkok, dan Belanda, mencerminkan akulturasi budaya di wilayah tersebut. Demikian pula, Masjid Al Imtizaj memperlihatkan perpaduan gaya arsitektur dari kebudayaan Tiongkok dan Timur Tengah. Perkembangan arsitektur masjid dari bentuk sederhana hingga modern menunjukkan adanya proses adaptasi terhadap teknologi, estetika, dan nilai-nilai agama. Arsitektur masjid tidak hanya berperan sebagai simbol fisik keagamaan, tetapi juga sebagai refleksi dari identitas budaya dan filosofi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh nilai-nilai Islam dalam arsitektur masjid serta menganalisis peran akulturasi budaya dalam pembentukan karakteristik bangunan masjid di Indonesia.