PENDEKATAN MAUDHU’I TERHADAP HADIS LARANGAN SU’ĀL DAN NILAI IZZAH: STUDI ATAS FENOMENA GIFT DALAM LIVE TIKTOK

Authors

  • Moh. Muzakki Alamsyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Kresna Hibatullah Panji Pangestu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

live tiktok; su’āl dan izzah; meminta-minta gift

Abstract

Fenomena mengemis digital melalui platform TikTok menjadi sorotan serius karena dinilai bertentangan dengan norma etika, hukum, dan nilai-nilai agama. Praktik ini muncul dalam berbagai bentuk seperti live streaming mandi lumpur, permintaan gift virtual, hingga konten yang memancing belas kasihan. Dalam perspektif Islam, perilaku su’āl (meminta-minta) bukan sekadar permasalahan ekonomi, melainkan berkaitan erat dengan aspek moral, spiritual, dan martabat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena mengemis digital dalam timbangan hadis-hadis Nabi Saw. tentang larangan meminta-minta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis yang bersumber dari studi kepustakaan (library research). Data utama dalam penelitian ini diperoleh dari empat hadis yang membahas larangan meminta-minta, yang bersumber dari kitab-kitab hadis utama, serta didukung oleh penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa larangan meminta-minta dalam Islam didasarkan pada upaya menjaga harga diri, menanamkan nilai kemandirian, serta menghindari sikap bergantung kepada orang lain tanpa alasan syar'i. Hadis-hadis tersebut secara eksplisit mengecam perilaku meminta-minta yang dilakukan tanpa kebutuhan mendesak, bahkan mengancam pelakunya dengan kehinaan di akhirat. Fenomena mengemis digital di TikTok, jika dilakukan oleh individu yang sebenarnya mampu bekerja, dikategorikan sebagai perbuatan tercela dalam Islam karena bertentangan dengan prinsip ta’affuf (menahan diri) dan mengarah kepada ilḥāf (meminta dengan cara mendesak atau memaksa). Penelitian ini menegaskan urgensi internalisasi nilai-nilai ajaran Islam dalam menghadapi tantangan sosial di era digital, khususnya dalam menjaga kehormatan pribadi dan martabat kemanusiaan.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Alamsyah, M. M., & Pangestu , K. H. P. (2025). PENDEKATAN MAUDHU’I TERHADAP HADIS LARANGAN SU’ĀL DAN NILAI IZZAH: STUDI ATAS FENOMENA GIFT DALAM LIVE TIKTOK. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 4(1), 318–329. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/relinesia/article/view/1235