IMPLEMENTASI TOLERANSI BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Keywords:
Toleransi beragama; Masyarakat multikultural; Kerukunan umat beragama; Moderasi beragama; Pendidikan multikulturalAbstract
Indonesia sebagai negara multikultural menghadapi paradoks kompleks antara potensi harmoni antarumat beragama dengan realitas meningkatnya kasus intoleransi yang mengancam stabilitas sosial dan integrasi nasional. Masalah utama penelitian ini adalah kesenjangan signifikan antara konsep ideal toleransi beragama dengan implementasinya dalam kehidupan sosial masyarakat multikultural, yang dibuktikan dengan meningkatnya persentase siswa intoleran dari 2,4% pada tahun 2016 menjadi 5% pada tahun 2023, serta tercatat 32 peristiwa gangguan rumah ibadah pada periode Januari hingga September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis konsep-konsep teoritis toleransi beragama dalam konteks masyarakat multikultural, mengkaji dinamika dan tantangan implementasi toleransi beragama dalam kehidupan sosial, serta merumuskan rekomendasi strategis bagi implementasi toleransi beragama yang lebih efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penelitian pustaka (library research) dan analisis isi (content analysis) terhadap jurnal-jurnal ilmiah periode 2016-2024, buku akademis, laporan penelitian, dan dokumen kebijakan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi beragama memiliki dimensi multifaset yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan behavioral yang harus terintegrasi dalam praktik kehidupan bermasyarakat, dengan faktor penghambat utama meliputi radikalisme dan ekstremisme agama, politisasi isu keagamaan, serta sistem pendidikan yang masih bercorak eksklusif, sementara faktor pendukung mencakup kearifan lokal, tradisi toleransi yang mengakar, dan berbagai best practices di institusi pendidikan yang menerapkan prinsip kasih, pembiasaan, dan kesetaraan. Penelitian ini merekomendasikan reformulasi kebijakan pemerintah yang lebih komprehensif, transformasi paradigmatik pendidikan multikultural, penguatan peran proaktif organisasi keagamaan dalam dialog antaragama, serta pengembangan sistem monitoring dan evaluasi yang sensitif terhadap konteks lokal untuk membangun harmoni sosial yang berkelanjutan dalam masyarakat multikultural Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dei Natalia Nopitasari, Riniyanti Riniyanti , Suryani Lillin , Masjelita Masjelita , Devi Kriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.