TRADISI PENGALUNGAN JIMAT KALUNG BENANG PADA BAYI DI DESA PANGKALAN KECAMATAN SOBANG (KAJIAN LIVING HADIS)
Keywords:
Jimat, Kalung Benang, Bayi, Desa Pangkalan, Living hadis, Tradisi, Budaya LokalAbstract
Penelitian ini mengkaji tradisi pengalungan kalung benang sebagai jimat pada bayi di Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang, yang merupakan praktik yang sudah lama ada dalam budaya lokal. Masyarakat meyakini bahwa jimat ini dapat memberikan perlindungan spiritual dan manfaat kesehatan bagi bayi yang baru lahir, melindungi mereka dari bahaya jasmani maupun rohani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hadis hidup yang terkandung dalam tradisi ini serta mengeksplorasi bagaimana masyarakat menginterpretasikan hadis-hadis terkait dalam praktiknya. Menggunakan metode deskriptif-kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tokoh agama dan masyarakat, orang tua selaku pelaku tradisi, dengan cara observasi langsung. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa tradisi ini mengintegrasikan kepercayaan masyarakat lokal dan ajaran Islam, menggambarkan interaksi antara warisan budaya dan nilai-nilai agama. Penelitian ini memberikan kontribusi pada diskursus mengenai dinamika antara ajaran Islam dan tradisi lokal, serta memberikan wawasan tentang makna budaya jimat dalam menjaga kohesi sosial dan identitas spiritual.