STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBESARAN IKAN NILA DI DESA LOA KULU KOTA KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Keywords:
Strategi Pengembangan, Ikan Nila, SWOTAbstract
Ikan nila memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta peluang pasar dalam negeri yang sangat baik. Ikan nila merupakan ikan yang populer dikalangan masyarakat Karena harganya yang tejangkau, rasa yang nikmat dan memiliki kandungan protein serta gizi yang cukup tinggi. Desa loa kulu kota memiliki prospek yang cukup baik bagi usaha budidaya perikanan terutama untuk usaha pembesaran Ikan nila. Namun didalam menjalankan usaha pembesaran ikan nila masih sering mengalami naik turunya hasil Produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Nila di Desa Loa Kulu Kota. Serta ntuk Mengetahui alternatif strategi apa yang dapat diterapkan dalam mengembangkan usaha Pembesaran Ikan Nila di Desa Loa Kulu Kota. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan dalam menentukan data menggunakan 9 informan kunci (Key Person). Penelitian ini menggunakan alat analisis SWOT adapun hasilnyan adalah faktor internal strategi pengembangan usaha pembesaran ikan nila di peroleh 5 faktor kekuatan dan 5 faktor kelemahan, total nilai Matriks Internal Factor Analysis Summary (IFAS) adalah sebesar 5,17. Faktor eksternal strategi pengembangan usaha pembesaran ikan nila diperoleh 5 faktor Peluang dan 5 faktor ancaman, total nilai Matriks Eksternal Factors Analysis Summary (EFAS) adalah sebesar 5,36 Selisih nilai kekuatan (S) dan kelemahan (W) sebesar 2,23 – 2,94 = -0,71, serta selisih nilai peluang (O) dan ancaman (T) sebesar 2,84 –2,52= 0,32. Posisi strategi kebijakan pengembangan usaha pembesaran ikan nila di Desa Loa Kulu Kota berada pada Kuadran III yaitu mendukung strategi Turn- Around atau strategi WO (Weaknesses-Opportunities) yang terdiri dari, (1) Mempelajari cara pembukuan yang benar dan rinci melalui pedampingan penyuluh dan akses lainya (2) Memperbaiki sistem manajemen tenaga kerja melalui pembinaan dan pelatihan (3) Memanfaatkan penyuluhan dari petugas penyuluh perikanan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dan akses pasar (4) Melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan untuk meningkatkan permodalan usaha (5) Meningkatkan kualitas produk dengan Penggunaan benih yang unggul.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rita Ratna Sari, Sundari Sundari , Arista Damayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.