PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI YANG INKLUSIF DI UMKM “SOPEL BABEH”
Abstract
Kepemimpinan yang efektif memainkan peran krusial dalam menciptakan budaya organisasi yang inklusif, terutama dalam konteks Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran kepemimpinan dapat membentuk budaya inklusif di UMKM Sopel, sebuah bisnis lokal yang sedang berkembang. Pendekatan inklusif dalam organisasi dinilai penting guna menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan mendukung keberagaman, sehingga mendorong inovasi, produktivitas, dan keberlanjutan usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pimpinan dan karyawan UMKM Sopel, serta observasi langsung terhadap lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang partisipatif dan berorientasi pada kolaborasi memainkan peran penting dalam membangun budaya organisasi yang inklusif. Pemimpin yang mampu mendengarkan, menghargai perbedaan, dan mendorong keterlibatan aktif dari seluruh anggota organisasi berkontribusi signifikan terhadap terciptanya suasana kerja yang harmonis dan produktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan inklusif bukan hanya strategi manajerial, tetapi juga faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM. Temuan ini memberikan wawasan bagi para pemimpin UMKM lain untuk menerapkan pendekatan serupa guna memperkuat budaya organisasi yang lebih inklusif dan inovatif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rismawati Rismawati, Nayla Fitri Anjani, Umi Fajriyah, Risya Aulia Rihadatul’aisy Rihadatul’aisy, Sindi Pramita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.