PENGARUH INFLASI, PENDAPATAN PERKAPITA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN UPAH MINIMUM REGIONAL TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI ACEH
Keywords:
Penerimaan Pajak, Inflasi, Pendapatan Per Kapita, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum RegionalAbstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi, dan upah minimum regional (UMR) terhadap penerimaan pajak di Aceh periode 1990-2023. Menggunakan data sekunder, penelitian ini menerapkan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa inflasi (p-value 0.8234) dan pertumbuhan ekonomi (p-value 0.8281) secara individual tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak. Namun, pendapatan per kapita (p-value 0.0408) dan UMR (p-value 0.0000) terbukti memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap penerimaan pajak di Aceh. Selanjutnya, uji simultan (uji F) dengan nilai Prob(F-statistic) sebesar 0.000000 (< 0.05) mengindikasikan bahwa secara bersama-sama, inflasi, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi, dan UMR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak. Kemampuan model dalam menjelaskan variasi penerimaan pajak sangat baik, ditunjukkan oleh nilai Adjusted R-squared sebesar 0.803474. Ini berarti 80.34% variasi pada penerimaan pajak dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen tersebut, sedangkan sisanya 19.66% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fauzan Auva, Ahmad Ridha , Puti Andiny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.