ANALISIS BRAND TRUST PADA FENOMENA OVERCLAIM PRODUK SKINCARE THE ORIGINOTE
Keywords:
Brand Trust, Overclaim, Skincare, The Originote, Media Sosial, Kepuasan Konsumen.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepercayaan konsumen (brand trust) terhadap merek skincare The Originote pasca fenomena overclaim yang viral di media sosial. Fenomena ini muncul setelah akun TikTok @dokterdetektif mengungkap ketidaksesuaian klaim kandungan Retinol B3 Serum dengan hasil uji laboratorium. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan 17 informan berdomisili di DKI Jakarta yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi konten media sosial, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand trust terhadap The Originote dibentuk oleh tiga dimensi utama: kualitas produk (product quality), citra merek (brand image), dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Mayoritas informan menilai produk The Originote memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau, meskipun sebagian kecil meragukan efektivitasnya. Media sosial berperan penting dalam membentuk persepsi positif melalui testimoni dan interaksi langsung. Namun, isu overclaim menimbulkan keraguan pada sebagian konsumen, terutama terkait transparansi klaim produk. Implikasi penelitian ini memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan transparansi, konsistensi komunikasi, dan kualitas produk guna mempertahankan kepercayaan konsumen.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisyah Salsabila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.