PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, TINGKAT HUTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2021 – 2023

Abstract

Laporan keuangan adalah suatu informasi yang bertujuan untuk menilai kinerja perusahaan, menampilkan kondisi keuangan perusahaan, pada periode tertentu. Informasi yang disajikan oleh perusahaan terkhususnya pada laba menjadi suatu informasi yang sangat penting bagi pihak tertentu seperti dalam pengambilan keputusan sehingga laporan keuangan harus disajikan secara benar dan akurat. Namun, kondisi di masa mendatang dipenuhi dengan ketidakpastian, oleh karena itu perlunya penggunaan prinsip kehati-hatian oleh perusahaan dalam memilih dan menerapkan metode yang akan digunakan dalam penyajian laporan keuangannya. Konservatisme akuntansi adalah suatu prinsip kehati-hatian yang dapat diterapkan perusahaan dalam penyajian laporan keuangan. Dalam penerapannya, tentunya terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menerapkan prinsip konservatisme akuntansi tersebut. Seperti tangkat kesulitan keuangan, tingkat hutang, kepemilikan manajerial dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat kesulitan keuangan, tingkat hutang, dan kepemilikan manajerial terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat kesulitan keuangan dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan tingkat hutang berpengaruh signifikan negative terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami penerapan konservatisme akuntansi serta implikasinya bagi pengambilan keputusan keuangan.