PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM TUNJANGAN DAN INSENTIF DI RSUD BALARAJA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam persepsi dan sikap karyawan RSUD Balaraja terhadap kebijakan tunjangan dan insentif yang diterapkan oleh manajemen rumah sakit. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, penelitian ini menyasar makna subjektif yang dibentuk oleh pengalaman kerja sehari-hari para karyawan, termasuk tenaga medis, administrasi, dan pendukung. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) dengan 10–15 informan yang dipilih secara purposive dari berbagai unit kerja dan jabatan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap kebijakan tunjangan sangat dipengaruhi oleh faktor komunikasi manajemen, transparansi informasi, kesesuaian antara beban kerja dan kompensasi, serta interaksi sosial antar kolega. Sebagian karyawan merasa kebijakan tunjangan sudah mencerminkan penghargaan terhadap kontribusi , namun sebagian lainnya merasakan ketidakadilan akibat tidak adanya diferensiasi berdasarkan beban kerja, serta lemahnya keterbukaan dalam penyampaian informasi. Analisis dilakukan dengan model interaktif Miles, Huberman & Saldana, mencakup tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan secara iteratif dan berkelanjutan. Hasil penelitian memperkuat pentingnya prinsip keadilan distributif dan transparansi organisasi dalam menciptakan sistem tunjangan yang efektif dan diterima dengan baik oleh karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan tunjangan agar mampu meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan loyalitas karyawan di lingkungan RSUD Balaraja.