Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Dengan Stress Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada PT Golden Solution Indonesia)

Abstract

Intensi turnover, atau keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan, merupakan isu krusial yang dapat berdampak negatif terhadap stabilitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap intensi turnover dengan stres kerja sebagai variabel intervening menggunakan pendekatan kuantitatif pada 35 karyawan PT Golden Solution Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 4.1.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan beban kerja tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap intensi turnover. Namun, beban kerja terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja, dan stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover. Selain itu, beban kerja juga memberikan pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap intensi turnover melalui stres kerja. Sementara itu, pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap intensi turnover melalui stres kerja tidak signifikan. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan beban kerja dan pengendalian stres kerja sebagai upaya untuk mengurangi intensi turnover karyawan. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dalam manajemen sumber daya manusia.