PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KINERJA PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI BALAI DESA BURUJULJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA

Abstract

Pelayanan yang baik akan mendorong kepercayaan dan kenyamanan masyarakat,sementara kinerja yang baik akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas layanan, yang pada ahirnya berkonstribusi positif terhadap kepusan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat di Balai Desa Burujuljaya kabupaten tasikmalaya. Terdapat 3 variabel  dalam penelitian ini yang terdiri dari Kualitas pelayanan (X1) dan kinerja pegawai (X2) sedangkan variabel terikatnya Kepuasan Masyarakat (Y) Dengan menggunakan metode kuantitatif, populasi penelitian adalah masyarakat yang mempunyai keperluan di balai desa burujuljaya kabupaten tasikmalaya. Peneliti mengambil rata-rata pengunjung sebanyak 5 orang dalam waktu 10 hari yang mengunjungi balai desa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh dan di peroleh sampel  berjumlah 50 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Kuesoner, Wawancara dan studi pustaka. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi linier berganda dan koefisien Determinasi yang di olah dengan bantuan IBM SPSS statistic 25. Uji hipotesis untuk Kualitas Pelayanan (X1) dan Kinerja Pegawai (X2) secara persial nilai Thitung masing-masing 7,491 (X1) dan 2,967(X2) artinya semua nilai thitung > ttabel. Untuk pengaruh simultan variabel Kepusan Pegawai (Y) diperoleh nilai fhitung > ftabel yaitu 246,920 > 4,04, Taraf signifikan 0,05. Maka dapat disimpulkan Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pegawai secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Dengan Persamaan Regresi Linear Y = 11,434 + 0,521 (X1) + 0,264 (X2) Artinya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pegawai berpengaruh terhadap Kepuasan Masyarakat. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi R square secara parsial menunjukan bahwa pengaruh kualitas pelayanan sebesar 0,897% dan pengaruh variabel kinerja pegawai sebesar 0,809%. Hasil uji koefisien determinasi nilai adjusted R-square menunjukan hasil sebesar 0,909 yang berarti 90,9% variabel kualitas pelayanan dan kinerja pegawai berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat.