ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA INSTAGRAM NUSAMETA (THE CIRCULAR MODEL OF SOME)
Keywords:
THE CIRCULAR MODEL OF SOMEAbstract
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dari penelitian mengenai bagaimana pendekatan The Circular Model of SOME pada Sosial Media Nusameta yang merupakan studi kasus pada Instagram @nusameta.io, maka dapat ditarik kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data, elemen share pada Instagram Nusameta dapat dikatakan kurang efektif Nusameta kurang optimal dikarenakan Nusameta kurang menggunakan strategi distribusi yang baik terlihat dari performa Instagram Nusameta hanya memiliki engagement rate 0.69% dan rata-rata likes sebanyak 29 yang menunjukan bahwa performa konten Nusameta dibawah rata-rata yang memiliki engagement rate 3.5%. Walaupun pada kenyataannya Nusameta telah menjalankan beberapa inisiatif seperti memperhatikan relevansi konten dengan audiensnya, mempercantik visual dan memperhatikan jam unggah angka like, comment dan share. Hasil yang mereka dapatkan kurang maksimal. Elemen optimize di Nusameta terbukti masih kurang efektif dalam meningkatkan performa konten di Instagram. Meskipun telah menerapkan strategi visual yang mengikuti tren yang relevan untuk Gen Z dan Gen Alpha, hasilnya belum mencerminkan keterlibatan audiens yang diharapkan. Rata-rata jumlah likes per postingan yang berada di bawah 50 menunjukkan bahwa konten belum berhasil menciptakan resonansi yang kuat dengan pengikut. Penggunaan hashtag dan penjadwalan unggahan yang sudah dioptimalkan juga belum mampu memperluas jangkauan secara signifikan. Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan, elemen manage dalam pengelolaan konten Instagram Nusameta masih cukup efektif dalam menjaga keberlangsungan operasional media sosial. Tim telah menunjukkan komitmen untuk menjalankan aktivitas pengelolaan secara rutin, termasuk dalam proses kurasi dan penjadwalan konten yang relevan dengan audiens target. Adanya kesadaran akan pentingnya evaluasi performa dan kebutuhan akan sistem yang lebih terstruktur juga mencerminkan langkah proaktif dalam memperbaiki manajemen konten. Selain itu, meskipun belum sepenuhnya terdigitalisasi, proses yang dilakukan secara manual tetap menunjukkan adanya koordinasi tim yang cukup solid. Dengan landasan ini, Nusameta memiliki fondasi yang menjanjikan untuk mengembangkan sistem pengelolaan yang lebih strategis dan berbasis data ke depannya. Berdasarkan hasil pengolahan data elemen engage di Nusameta masih menunjukkan efektivitas kurang dalam menciptakan keterlibatan yang kuat dengan audiens. Meskipun telah diterapkan strategi komunikasi yang terpersonalisasi dan penggunaan konten interaktif seperti tips, QnA, dan polling, partisipasi audiens tetap rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan yang digunakan belum mampu menarik minat audiens secara optimal, terutama karena minimnya insentif yang menarik bagi pengguna eksternal. Selain itu, kolaborasi dengan influencer yang masih dalam tahap eksplorasi belum menunjukkan hasil signifikan, disebabkan oleh kurangnya kesesuaian antara karakter influencer dan target audiens Nusameta. Upaya membangun kedekatan emosional melalui konten yang menyentuh aspek personal dan spiritual pun belum sepenuhnya berhasil memicu interaksi yang konsisten.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Riva Rusdiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.