RENDANG SEBAGAI DIPLOMASI EKONOMI: POTENSI GEO-EKONOMI IKM PAYAKUMBUH DI PASAR GLOBAL

Authors

  • M. El Fattah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • M. Reza Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Mochammad Rhafi Akbar A.P Nana Nirwana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Yulia Novita Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

Rendang, Diplomasi Ekonomi, Geo-Ekonomi, IKM, Payakumbuh, Gastrodiplomasi

Abstract

Rendang, sebagai warisan kuliner Minangkabau, telah berkembang dari sekadar makanan tradisional menjadi simbol identitas nasional yang memiliki potensi diplomatik di tingkat global. Kota Payakumbuh, yang terletak di Sumatera Barat, memainkan peran sentral dalam menjadikan rendang sebagai komoditas ekspor melalui pengembangan industri kecil menengah (IKM). Artikel ini membahas keterkaitan antara geo-ekonomi Payakumbuh, inovasi dalam pengembangan IKM, dan strategi diplomasi ekonomi berbasis budaya. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan rendang dalam kancah internasional sangat bergantung pada sinergi antara sumber daya lokal, kebijakan pemerintah, dan strategi pemasaran global yang berakar pada budaya.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Fattah, M. E., Reza , M., Nirwana , M. R. A. A. N., & Novita, Y. (2025). RENDANG SEBAGAI DIPLOMASI EKONOMI: POTENSI GEO-EKONOMI IKM PAYAKUMBUH DI PASAR GLOBAL. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 3(6), 152–156. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/neraca/article/view/1074