MAKNA SPIRITUAL MANTRA DAN SIMBOL-SIMBOL DALAM UPACARA MELASTI DI PURA BEJI, KECAMATAN DUMOGA UTARA, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
Keywords:
Makna Spiritual, Mantra dan Simbol Upacara MelastiAbstract
Tujuan penelitian ini ialah 1) untuk mendeskripsikan makna spiritual mantra yang ada dalam Upacara Melasti Adat Hindu Bali, 2) Untuk mendeskripsikan Simbol-simbol yang ada dalam Upacara Melasti Adat Hindu Bali. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan makna spiritual mantra dan simbol-simbol dalam Upacara Melasti Adat Hindu Bali di Kecamatan Dumoga Utara. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah Pemangku (Pendeta) yang ada di Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow yang berjumblah 4 orang. Kesimpulannya Makna spiritual mantra dalam Upacara Melasti adalah penyucian diri dan alam semesta yaitu mengandung Doa untuk pembersihan tubuh, pikiran, dan jiwa dalam berbagai kekotoran atau energi negatif yang menumpuk, permohonan restu dari Dewa-Dewi yaitu mantra diucapkan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu dari Dewa-Dewi atau kekuatan spiritual yang lebih tinggi, pelepasan ego dan pengosongan diri yaitu melalui ucapan mantra yang ada dalam Upacara Melasti kita diajak untuk merendah diri, melepas ego, serta membuka hati untuk menerima anugrah dari alam semesta. Selain mantra terdapat beberapa simbol-simbol dalam Upacara Melasti seperti Pratima, Jempana, Banten, Umbul-umbul, Senjata Dewa Nawa Sanga dan Tirtha Amerta yang menegaskan tujuan dari Upacara Melasti ini, yaitu pembersihan diri, memperbarui jiwa, serta memperkokoh harmoni antara manusia, alam, dan tuhan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Wayan Agus Ariadi, Santje Iroth , Intama Jemy Polii

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.