SENGKETA PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS KESALAHAN PENETAPAN HS CODE BARANG IMPOR

(Studi Kasus Impor HMI PT. HX)

Authors

  • Rindhi Putri Sartika Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Haniyah Haniyah Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Agung Satryo Wibowo Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Yeni Vitrianingsih Universitas Sunan Giri Surabaya

Keywords:

HS Code. Kesalahan. Tarif bea masuk. HMI.

Abstract

Harmonized System Code (HS Code) adalah komponen penting yang digunakan dalam mengidentifikasi barang impor maupun ekspor. Kenyataannya di PT. HX. kesalahan dalam penetapan HS Code mengakibatkan perbedaan tarif bea masuk dan pajak yang berbeda-beda setiap tahunnya untuk barang HMI, sehingga menimbulkan sengketa. Metode penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penetapan HS Code HMI di PT. HX serta meninjau keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas pengajuan keberatan PT. HX. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan pendekatan Undang-Undang serta dilakukan dengan cara studi wawancara dan beberapa dokumen pendukung lainnya berdasarkan data yang tersedia. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan tarif bea masuk yang disebabkan kesalahan dalam menetapkan HS Code barang sehingga menambah tarif bea masuk sebesar 10%. Hal ini mengakibatkan PT. HX mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penetapan HS Code, importir perlu berkomunikasi dengan pihak eksportir dan Pejabat Bea Cukai mengenai pengklasifikasian kode barang yang benar.

Downloads

Published

2025-01-15

How to Cite

Sartika, R. P., Haniyah, H., Wibowo, A. S., & Vitrianingsih, Y. (2025). SENGKETA PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS KESALAHAN PENETAPAN HS CODE BARANG IMPOR: (Studi Kasus Impor HMI PT. HX). Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 3(1), 124–140. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/kultura/article/view/301