TASYRI’ PADA MASA RASULULLAH SAW

Authors

  • M. Ikhyau Ulummuddin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Afrida Ulya Rahmana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • M. Ikhsan Anas Syifa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Umar Al- Faruq Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

tarihk tasyri’, syari’at, hukum islam, ijtihad

Abstract

Penelitian ini membahas tarikh tasyri' pada masa Rasulullah SAW, dengan fokus pada periode Makkah Madinah serta pembentukan tasyri' awal yang mencakup ijtihad Rasulullah, serta pengaruhnya terhadap perkembangan hukum Islam dan perubahan sosial pada masyarakat saat itu. Tasyri’ di masa Rasulullah tidak hanya mencakup wahyu yang diturunkan melalui Al-Qur'an, tetapi juga ijtihad Rasulullah yang bersifat kontekstual dan responsif terhadap dinamika sosial. Penelitian ini menggali proses bagaimana wahyu Al-Qur'an menjadi landasan hukum, serta bagaimana Rasulullah SAW memberikan keputusan-keputusan hukum (fatwa) dalam situasi tertentu yang tidak dijelaskan secara langsung dalam wahyu. Metode yang dipakai disini yaitu kajian pustaka yang menganalisis berbagai literatur sejarah, buku, jurnal, serta sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarikh tasyri' pada masa Rasulullah berada dalam 2 periode yaitu periode Makkah dan Madinah dengan Al Qur'an dan Sunnah menjadi sumber utama, serta ijtihad Nabi dalam menghadapi dinamika sosial.

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Ulummuddin, M. I., Rahmana , A. U., Syifa , M. I. A., & Faruq, U. A.-. (2025). TASYRI’ PADA MASA RASULULLAH SAW. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 3(3), 223–229. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/kultura/article/view/1147