ISLAM NUSANTARA; SEJARAH DAN AKAR KEMUNCULAN SERTA METODOLOGI KAJIAN

Authors

  • Muqri Syah Putra UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Chamilatus Salsabila UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Indi Karimatul Ulya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Umar Al Faruq UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

Islam Nusantara, Asia Tenggara, Adaptasi Sosial-Budaya

Abstract

Islam Nusantara mengacu pada bentuk Islam yang berkembang secara khas di Asia Tenggara, khususnya di kepulauan Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Filipina bagian selatan. Sejarah dan kemunculan Islam Nusantara sangat dipengaruhi oleh dinamika sosial-budaya yang unik di wilayah ini, yang telah berperan besar dalam penyesuaian ajaran Islam dengan adat dan tradisi lokal. Kedatangan Islam ke wilayah Nusantara dapat ditelusuri sejak abad ke-13 melalui jalur perdagangan dan pertukaran budaya dengan pedagang dan ulama dari Timur Tengah, India, dan Cina. Seiring berjalannya waktu, Islam beradaptasi dengan sistem kepercayaan yang sudah ada, menyerap unsur-unsur tradisi pra-Islam, adat istiadat lokal, dan bahasa daerah. Artikel ini membahas perjalanan sejarah Islam Nusantara, dengan penekanan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya serta cara-cara praktik Islam disesuaikan dengan norma-norma regional. Di samping itu, artikel ini juga mengulas metodologi penelitian Islam Nusantara, seperti analisis historis, kerja lapangan etnografis, dan pendekatan sosiokultural, yang secara keseluruhan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keragaman Islam di kawasan ini. Dengan menelusuri akar sejarah dan bentuk-bentuk kontemporernya, artikel ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh mengenai peran Islam Nusantara dalam konteks peradaban Islam global, serta kontribusinya terhadap evolusi pemikiran dan praktik Islam.

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Putra, M. S., Salsabila , C., Ulya , I. K., & Faruq , U. A. (2025). ISLAM NUSANTARA; SEJARAH DAN AKAR KEMUNCULAN SERTA METODOLOGI KAJIAN. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 3(3), 179–190. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/kultura/article/view/1138