PELANGGARAN HAM DALAM KONFLIK BERSENJATA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN GAM: TINJAUAN HUKUM DAN HAM TERHADAP PERLAKUAN SEPARATIS GERAKAN ACEH MERDEKA
Keywords:
pelanggaran HAM, konflik bersenjata, Pemerintah Indonesia, Gerakan Aceh Merdeka, hukum humaniter.Abstract
Penelitian ini mengkaji pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi dalam konflik bersenjata antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan tinjauan hukum dan HAM terhadap perlakuan separatis GAM. Metode penelitian menggunakan analisis kualitatif dengan pengumpulan data sekunder dari laporan lembaga HAM nasional dan internasional serta dokumen hukum terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama konflik, aparat keamanan Indonesia melakukan pelanggaran HAM sistematis dan masif terhadap masyarakat sipil Aceh, termasuk pembunuhan di luar hukum, penyiksaan, penghilangan paksa, dan kekerasan seksual, yang memenuhi kriteria kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang. GAM juga melakukan pelanggaran HAM, meskipun dalam jumlah yang jauh lebih kecil, seperti pembunuhan terhadap informan dan pembakaran fasilitas umum. Penelitian ini menegaskan bahwa pelanggaran HAM tersebut merupakan bagian dari strategi militer dan separatisme yang berdampak serius terhadap masyarakat Aceh dan menuntut pertanggungjawaban hukum dari aparat keamanan dan pimpinan GAM. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika pelanggaran HAM dalam konflik bersenjata di Aceh serta implikasinya terhadap penegakan hukum dan perlindungan HAM di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ananda Putri, I Made Cinta , Nadya Zaharani , Fara Tiara , Sultan Rafiqisiraj Sirait , Nawwar Antarun Asady , Farrel Try Winata , Haryo Luthfi , Mulyadi Mulyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.