ABDIMAS STRATEGI PEMASARAN KEPADA MITRA BISNIS RAFIZA FRIED CHIKEN DI WILAYAH DEPOK JAWA BARAT
Keywords:
Strategi Pemasaran UMKM, Inovasi Produk Kuliner, Media Sosial PemasaranAbstract
Latar belakang umum: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. Di sektor kuliner, khususnya makanan cepat saji, persaingan yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan inovatif guna mempertahankan keberlanjutan bisnis. Latar belakang spesifik: Rafiza Fried Chicken sebagai salah satu UMKM di wilayah Depok, Jawa Barat menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan usahanya, antara lain lokasi usaha yang kurang strategis, tampilan produk yang kurang menarik, keterbatasan inovasi rasa, penetapan harga yang belum sesuai dengan target pasar, serta minimnya sarana pemasaran. Kondisi ini berpotensi menghambat pertumbuhan usaha dan daya saing produk di pasar lokal. Kesenjangan pengetahuan: Meskipun banyak studi tentang strategi pemasaran UMKM, belum banyak penelitian yang berfokus pada implementasi strategi pemasaran terintegrasi pada usaha franchise ayam goreng crispy skala kecil di wilayah suburban seperti Depok, yang memiliki karakteristik demografis dan preferensi konsumen yang khas. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wirausaha mitra bisnis Rafiza Fried Chicken melalui implementasi strategi pemasaran komprehensif yang mencakup pemanfaatan media sosial, perbaikan tampilan produk, inovasi varian rasa, strategi penetapan harga, dan pengembangan sarana promosi. Kebaruan: Program ini mengintegrasikan pendekatan pemasaran digital dengan perbaikan proses produksi konvensional, menciptakan model bisnis hybrid yang adaptif terhadap preferensi konsumen modern namun tetap terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Implikasi: Implementasi strategi pemasaran yang komprehensif berhasil meningkatkan partisipasi dan kinerja produksi mitra, memperbaiki sistem produksi, mengembangkan inovasi kemasan, meningkatkan efektivitas alat pemasaran, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi media sosial sebagai instrumen pemasaran. Keberlanjutan usaha mitra menjadi lebih terjamin dengan peningkatan pendapatan dan perluasan pangsa pasar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdul Azim Wahbi, Syahrudi Syahrudi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.