PROGRAM PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KAPABILITAS DAN DAYA SAING BUMDES DI BANGKA BARAT

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing BUMDES di Bangka Barat melalui peningkatan pemahaman manajemen keuangan, penguasaan teknologi digital, dan keterampilan pemasaran. Rendahnya partisipasi masyarakat serta minimnya pengetahuan teknologi digital menjadi fokus permasalahan utama pada pelatihan ini. Sejak didirikan, BUMDES di Bangka Barat telah menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya akses teknologi yang kemudian berdampak pada kinerja maupun keberlanjutan mereka. Melalui pelatihan ini diharapkan pemahaman pengelola BUMDES dalam manajemen keuangan akan meningkat sehingga akan mampu mengelola dana dengan lebih efektif dan membuat laporan keuangan yang lebih akurat. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi teknologi digital dan meningkatkan keterampilan pemasaran, sehingga produk BUMDES dapat lebih dikenal oleh pasar yang lebih luas. Metode yang digunakan selama pelatihan meliputi In-Service Training (IST) dan Focus Group Discussions (FGD). Pelatihan dilakukan di Kabupaten Bangka Barat dengan partisipasi aktif dari sekretaris dan direktur BUMDES. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengukur peningkatan kompetensi peserta. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman manajemen keuangan, penggunaan teknologi digital, dan keterampilan pemasaran oleh pengelola BUMDES. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDES juga meningkat, yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan usaha desa. Pelatihan ini turut memberikan kontribusi dalam membangun model pelatihan yang dapat diterapkan di daerah lain. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan pelatihan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kinerja dan daya saing BUMDES di masa depan. Kesimpulan dari kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa peningkatan kapabilitas dan daya saing BUMDES dapat dicapai melalui pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan. Rekomendasi untuk pelatihan selanjutnya meliputi perluasan cakupan ke daerah lain dan penyesuaian modul pelatihan dengan kondisi masing-masing lokasi. Kegiaan ini diharapkan akan mendukung keberlanjutan program serta pertumbuhan usaha desa di masa mendatang..