INTERNALISASI NILAI MORAL DAN SOSIAL MELALUI PROJEK P5 ‘STOP BULLYING’ SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI PESANTREN"
Keywords:
Projek P5, bullying, pendidikan karakter, pesantren, pengabdian masyarakatAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan membentuk karakter peserta didik terhadap isu perundungan (bullying) melalui pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “STOP Bullying”. Kegiatan dilaksanakan oleh dosen STKIP Insan Madani Airmolek bersama guru SMP Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru selama satu bulan dengan pendekatan partisipatif dan berbasis nilai-nilai keislaman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model projek kolaboratif antara guru, dosen, dan siswa. Sebanyak 24 kelompok siswa kelas VIII dilibatkan dalam tahapan identifikasi masalah, observasi lapangan, pelaporan, kampanye poster, roleplay, dan refleksi nilai. Hasil penilaian dari lima aspek utama menunjukkan rata-rata skor keseluruhan sebesar 86,25 dengan nilai tertinggi pada aspek refleksi nilai (89,79). Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan projek dengan integrasi nilai spiritual dan partisipasi aktif siswa efektif dalam meningkatkan kesadaran, empati, serta keterampilan sosial siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan bebas kekerasan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widi Syaftinentias, Fajar Wirawan , Puji Astuti , Sati Juli Ayuri , Silviana Masran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.