SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN GASTRITIS
Keywords:
Gastritis, Pola makan, Gastritis akut, Gastritis kronis, Kebiasaan makan buruk, Risiko gastritis, Nyeri ulu hati, sosialisasi, webminar.Abstract
Grastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut atau kronis.Kondisi ini sering kali tidak menunjukan gejala, namun dapat berkembang menjadi tukak lambung, kanker lambung, atau limfoma lambung jika tidak ditagani dengan baik. Gastritis terbagi menjadi dua jenis, yaitu gastitris kronis dan akut. Gastritis akut terjadi ketika radang di lapisan lambung berlangsung secara kondisi tiba-tiba, hal ini menyebabkan nyeri pada ulu hati yang hebat dengan sifat sementara. Namun, jika tidak ditangani secara segera, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis. Dari survey yang dilakukan pada masyarakat Jakarta tahun 2014 yang melibatkan 1645 responden mendapatkan bahwa klien dengan masalah gastritis ini mencapai 60% (Wijoyo, 2014). Dalam penelitian Gustin (2012) menunjukkan bahwa dari 30 responden yang mengalami gastritis di dapatkan proporsi kejadian gastritis lebih tinggi pada responden yang mempunyai kebiasaan makanan yang kurang baik (88%) dibandingkan dengan responden dengan kebiasaan makan yang baik (12%), Penelitian yang dilakukan oleh Hartati et.al didapatkan hasil 48 orang (100%) memiliki pola makan yang tidak teratur diantaranya sebanyak 34 orang (70,8%) beresiko gastritis.Sedangkan 67 orang (100%) memiliki pola makan teratur yang diantaranya 21 orang (41,8%) beresiko menderita gastritis, kesimpulan penelitian disimpulkan ada hubungan antara pola makan dengan resiko gastritis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Satya C.I. Yanih, Azkia Nurul Fajriah , Dwi Fildzah Adani , Delia Isfani , Carlos Pradigta Noel , Huda Fauziyah , Katrin O. Panjaitan , Lasria Gresia Situmorang , Lelly Farida , Nayla Intan Pasha , Revalina Aulia Rahma R. , Retri Anggraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.