SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN GASTRITIS

Authors

  • Satya C.I. Yanih Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Azkia Nurul Fajriah Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Dwi Fildzah Adani Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Delia Isfani Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Carlos Pradigta Noel Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Huda Fauziyah Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Katrin O. Panjaitan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Lasria Gresia Situmorang Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Lelly Farida Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Nayla Intan Pasha Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Revalina Aulia Rahma R. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Retri Anggraini Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Keywords:

Gastritis, Pola makan, Gastritis akut, Gastritis kronis, Kebiasaan makan buruk, Risiko gastritis, Nyeri ulu hati, sosialisasi, webminar.

Abstract

Grastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut atau kronis.Kondisi ini sering kali tidak menunjukan gejala, namun dapat berkembang menjadi tukak lambung, kanker lambung, atau limfoma lambung jika tidak ditagani dengan baik. Gastritis terbagi menjadi dua jenis, yaitu gastitris kronis dan akut. Gastritis akut terjadi ketika radang di lapisan lambung berlangsung secara kondisi tiba-tiba, hal ini menyebabkan nyeri pada ulu hati yang hebat dengan sifat sementara. Namun, jika tidak ditangani secara segera, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis. Dari survey yang dilakukan pada masyarakat Jakarta tahun 2014 yang melibatkan 1645 responden mendapatkan bahwa klien dengan masalah gastritis ini mencapai 60% (Wijoyo, 2014). Dalam penelitian Gustin (2012) menunjukkan bahwa dari 30 responden yang mengalami gastritis di dapatkan proporsi kejadian gastritis lebih tinggi pada responden yang mempunyai kebiasaan makanan yang kurang baik (88%) dibandingkan dengan responden dengan kebiasaan makan yang baik (12%), Penelitian yang dilakukan oleh Hartati et.al didapatkan hasil 48 orang (100%) memiliki pola makan yang tidak teratur diantaranya sebanyak 34 orang (70,8%) beresiko gastritis.Sedangkan 67 orang (100%) memiliki pola makan teratur yang diantaranya 21 orang (41,8%) beresiko menderita gastritis, kesimpulan penelitian disimpulkan ada hubungan antara pola makan dengan resiko gastritis.

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

Yanih, S. C., Fajriah , A. N., Adani , D. F., Isfani , D., Noel , C. P., Fauziyah , H., … Anggraini , R. (2025). SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN GASTRITIS. Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 5–9. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/inspirasi/article/view/1587