SOSIALISASI KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE

Abstract

Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2022, diare termasuk dalam lima besar penyakit penyebab kematian dan kesakitan tertinggi, khususnya pada kelompok usia balita, dengan prevalensi lebih dari 6% per tahun. Diare adalah penyakit dengan adanya tanda-tanda perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja yang melembek sampai mencair, dan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya tiga kali sehari dalam periode 24 jam. Kegiatan sosialisasi kesehatan ini diikuti oleh 71 peserta diantaranya 28 siswa sekolah kejuruan farmasi dan 43 mahasiswa farmasi yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) melalui platform online Zoom Meeting. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi, adanya efektivitas sebelum dilakukan sosialisasi hanya 15% perserta yang memiliki pemahaman baik sedangkan setelah sosialisasi terdapat peningkatan angka menjadi 78%, adanya penurunan tajam terhadap kategori “kurang” dari 72% hanya menjadi 8%. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi edukatif seperti webminar dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan literasi kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan penanganan diare.