PENYULUHAN STIMULASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B TK AL HUDA KOTA MALANG

Abstract

Rentang anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Konsep kesantunan berbahasa anak akan berpengaruh terhadap pembiasaan cara mendidik anak dalam lingkungan keluarga dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran penyuluhan terkait stimulasi kesantunan berbahasa adalah orang tua dari anak kelompok B TK Al Huda Kota Malang. Pemilihan sasaran kelompok B karena pada rentang usia 5-6 tahun anak sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan belajar baik di rumah, sekolah, maupun tempat bermain. Kesantunan Berbahasa ini merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang harus ditanamkan sejak dini dan tidak boleh lepas dari perhatian orang tua maupun pendidik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan. Hasil temuan pengabdian terhadap stimulasi kesantunan berbahasa anak terdapat beberapa aspek sebagai berikut: (1) Aspek Kebahasaan (intonasi, nada bicara, pilihan kata atau diksi, struktur kalimat); (2) Aspek Nonkebahasaan (kondisi fisik, kognisi, lingkungan keluarga, lingkungan sosial, kondisi ekonomi, setting sosial atau lingkungan budaya, bilingualisme; (3) Peran Orang tua dan Pengasuh; (4) Peran Guru; (5) Stimulus dan Lingkungan.Stimulasi kesantunan berbahasa pada anak ini diharapkan orang tua, pengasuh, dan pendidik dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kesantunan berbahasa anak dan sebisa mungkin ada panduan tertulis yang bisa dijadikan acuan sehingga stimulasi kesantunan berbahasa dapat terserap sesuai standar kesantunan berbahasa yang mengacu pada penerapan norma-norma kesopanan dan tata krama dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Hal ini melibatkan penggunaan bahasa yang sesuai dengan konteks sosial, menghormati orang lain, dan menghindari bahasa yang kasar atau menyinggung perasaan.