PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA MENSEJAHTERAKAN PEREKONOMIAN KELUARGA BU SRIYANTI, GEROBAK SAMPAH KE WARUNG JAJAN HARAPAN
Keywords:
Pemberdayaan, Dhuafa, Penggalangan Dana, EkonomiAbstract
Kaum dhuafa merupakan kaum lemah atau mereka yang kurang beruntung dari segi ekonomi, hidup dalam belenggu kemiskinan, dan rasa ketidakberdayaan.Pemberdayaan dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kaum dhuafa untuk memaksimalkan potensi diri, harkat, dan martabat mereka. Tujuannya adalah untuk mendorong kemandirian dan memposisikan mereka sebagai subjek yang berdikari. Dilakukan dengan strategi yang mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menciptakan kesadaran terhadap peluang yang mereka miliki. Keluarga Dhuafa adalah keluarga yang penghasilannya tidak dapat memenuhi bahkan kebutuhan hidup dasar seperti makanan dan pakaian. Pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan kegiatan yang mendorong individu untuk membantu sesama mereka yang masih kurang dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa dilakukan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Dalam perspektif Al-Qur’an, upaya untuk memberdayakan kaum dhuafa meliputi seruan untuk mencari penghidupan, memberi, bersedekah, dan lain-lain. Kegiatan ini didapat berdasarkan hasil pengamatan langsung dan telah diperoleh bahwa target pemberdayaan kali ini merupakan ibu tunggal yang bekerja sebagai pemulung, yaitu Ibu Sriyanti. Ibu Sriyanti memiliki 3 orang anak yang harus ia biayai sendiri. Pengumpulan dana dalam kegiatan ini memanfaatkan media sosial. Berdasarkan fundraising yang telah dilakukan, telah diterima sejumlah dana sebesar Rp1,687,408 yang kemudian diserahkan dalam bentuk bahan dan barang untuk membuka usaha, peralatan ibadah, kebutuhan sekolah, dan sembako.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rifma Ghulam Dazaljad, Aulia Puspa M , Dilla Auvia Nabilah , Alya Maulida Hasanat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.