PENDAMPINGAN PELATIHAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB ABD NEGERI KEDUNGKANDANG

Abstract

Pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani. maka penulis tertarik untuk menerapkan terapi bermain bola basket untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak tunarungu dengan mempertimbangkan bahwa permainan bola basket merupakan salah satu dalam kategori olahraga yang selaras dengan kebijakan pemerintah dan tercantum dalam UU No.8 Tahun 2016 di mana kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah membina dan mengembangkan olahraga untuk Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan dan diarahkan untuk meningkatkan kesehatan, rasa percaya diri, dan prestasi olahraga. Selain meningkatkan motorik kasar permainan bola basket juga bermanfaat bagi kemandirian dan interaksi sosial anak tunarungu. Pra-eksperimental design yakni Jenis penelitian yang digunakan pada pengabdian yang dilakukan di SLB ABD NEGERI KEDUNGKANDANG. Menurut (Sugiyono, 2016), pengabdian pre-eksperimen untuk mengetahui hasil akhir dari pengaruh perlakuan terhadap pemberian suatu treatment terhadap subjek pengabdian. Menurut (Arikunto, 2013) penggunaan jenis pengabdian pre-eksperimen karena bertujuan untuk mengetahui dampak pengaruh dari variabel bebas seberapa besar dampak yang muncul dari pengaruh yang ditimbulkan dari modifikasi permainan bola basket dalam meningkatkan keterampilan atau kemampuan motorik kasar lima anak tunarungu. Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik dasar dalam bola basket, seperti dribbling, passing, menangkap, dan shooting, meningkat secara signifikan seiring dengan peningkatan pengalaman dan latihan anak tuna rungu. Anak tuna rungu dengan tingkat keterampilan lebih tinggi menunjukkan performa yang lebih baik dalam melakukan ketiga gerakan tersebut, dan dengan demikian, memiliki kontribusi yang lebih besar dalam pertandingan bola basket. Oleh karena itu, penting bagi pelatih untuk memberikan latihan yang fokus pada penguasaan teknik dasar bola basket agar anak tuna rungu bisa melakukan teknik dasar permainan bola basket dengan baik dan benar.