MEMBANGUN KESADARAN KESEHATAN SEJAK DINI: EDUKASI KECACINGAN DAN HIDUP BERSIH PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN 105269 BERAS SEKATA

Authors

  • Dewi Saputri Universitas Sumatera Utara
  • Almaycano Ginting Universitas Sumatera Utara
  • Adelina Haryani Sinambela Universitas Sumatera Utara
  • Yoan Carolina Universitas Sumatera Utara
  • Lambok Siahaan Universitas Sumatera Utara
  • Mega Sari Sitorus Universitas Sumatera Utara

Keywords:

Edukasi kesehatan, Angka Infeksi, Parasit intestinal

Abstract

Latar Belakang. Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan kondisi tanah yang baik untuk perkembangbiakan cacing yang siklus hidupnya di tanah. Prevalensi kecacingan di Indonesia masih relatif tinggi pada tahun 2006, yaitu sebesar 32,6% dan pada tahun 2007 mencapai 65%. Sejauh ini upaya penanggulangan kecacingan belum membuahkan hasil yang maksimal, hal tersebut dapat dilihat pada sebagian besar provinsi di Indonesia yang menunjukkan bahwa angka prevalensi kecacingan saat ini masih di atas target nasional yang ingin dicapai pada tahun 2010 (<10%). Infeksi cacing pada siswa sekolah dasar terutama yang hidup di daerah pedesaan masih cukup tinggi. Keterbatasan ketersediaan air bersih, kebiasaan makan tanpa mencuci tangan setelah bermain dengan tanah, jajan sembarangan menjadi penyebab masih terus terjadinya penularan penyakit cacingan pada anak sekolah dasar. Hal ini juga dapat disebabkan masih rendahnya pengetahuan para siswa sekolah dasar tentang bagaimana cara menghindari agar tidak terkena cacingan dan berperilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah mau pun di rumah. Target dan Luaran. Seluruh siswa Sd.N 105269 Beras Sekata di Desa Sei Beras Sekata, Sunggal-Deli Serdang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Luaran pada pengabdian masyarakat terbagi menjadi luaran yang tidak terukur dan yang dapat terukur. Luaran tidak terukur berupa: meningkatnya pengetahuan siswa tentang infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah dan pencegahannya. Luaran yang terukur berupa: evaluasi hasil edukasi yang dilaksanakan dengan cara melakukan pre test dan post test. Metode. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pemberian edukasi baik berupa materi dan poster edukasi kepada siswa-siswa Sd.N 105269 Beras Sekata di Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Sebelum pemberian edukasi, peserta diberikan beberapa pertanyaan (soal pre-test) untuk menilai pengetahuan sebelum dilakukan edukasi dan pemberian soal (post-test) setelah pemberian edukasi. Pemberian edukasi berupa: (1) Edukasi seluruh siswa  tentang infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah. (2) Edukasi kepada seluruh siswa bagaimana menjaga kebersihan diri agar terhidar dari infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah. Pada kegiatan ini, dilakukan analisa statistik untuk karakteristik peserta (usia, kelas dan jenis kelamin) serta gambaran tingkat  pengetahuan peserta sebelum dan sesudah edukasi. Hasil: Peserta mendapatkan pengetahuan tentang cacing tular tanah, cara penularannya serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi. Karakteristik peserta meliputi: anak berusia 10 tahun sebanyak 10 orang (27%), kelas 4 berjumlah 10 orang (27%) dan berjenis kelamin laki-laki  sebanyak 19 orang (51,3%). Terdapat 9 sampel tinja yang positif mengandung telur cacing tular tanah (15,25%). Dijumpai pengaruh yang bermakna terkait pemberian edukasi terhadap pengetahuan peserta (p < 0,05). Hal ini memberi gambaran bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian edukasi dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang cacing tular tanah dan prilaku hidup bersih.

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Saputri, D., Ginting , A., Sinambela , A. H., Carolina , Y., Siahaan , L., & Sitorus , M. S. (2025). MEMBANGUN KESADARAN KESEHATAN SEJAK DINI: EDUKASI KECACINGAN DAN HIDUP BERSIH PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN 105269 BERAS SEKATA. Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 195–209. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/inspirasi/article/view/1139