PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS HARI KE 1 YANG DITANDAI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI
Keywords:
Ibu nifas, Pijat oksitosin, Produksi ASIAbstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi utama dan eksklusif bagi bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. Namun, tidak semua ibu dapat memberikan ASI secara optimal, terutama ibu nifas primipara yang belum memiliki pengalaman menyusui. Faktor psikologis seperti stres, kecemasan, kelelahan, serta kurangnya stimulasi pada payudara dapat menghambat produksi ASI. Upaya non farmakologis seperti pijat oksitosin dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas menggunakan metode kualitatif studi kasus, dengan sumber dan jenis data yang digunakan mencakup data primer dan data sekunder. Intervensi yang dilakukan pada Ny. R berupa pijat oksitosin selama 12 hari dengan durasi 10–15 menit yang dilakukan sebanyak 6 kali oleh peneliti dan 16 kali oleh suami dengan anjuran frekuensi pemijatan dua kali sehari pada pagi dan sore yang difokuskan pada area tulang belakang ibu. Penerapan pijat oksitosin pada Ny. R terbukti dapat peningkatkan produksi ASI pada ibu nifas, yang ditunjukkan melalui peningkatan berat badan bayi dari 3745 gram menjadi 4000 gram sehingga intervensi ini efektif untuk meningkatkan produksi ASI dan dapat dijadikan sebagai metode komplementer yang efektif dalam mendukung keberhasilan menyusui.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Chotimah, Norif Didik Nur Imanah , Septi Tri Aksari , Dahlia Arief Rantauni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




