HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA SEMESTER AWAL PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

Abstract

Memasuki pendidikan & perguruan tinggi, mahasiswa akan dihadapkan dengan tantangan belajar yang berbeda, sehingga perlu penyesuaian diri, salah satu yang mempengaruhi penyesuaian diri adalah peran orang tua yang termasukpada pola asuh orang tua. Pola asuh demokratis, yang ditandai dengan komunikasi terbuka, dukungan emosional, serta pengawasan yang fleksibel, diyakini mampu mendukung penyesuaian diri yang lebih baik pada mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua demokratis dengan penyesuaian diri mahasiswa semester awal pada proses pembelajaran di prodi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 104 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola asuh orang tua dan Student Adaptation To Collage Questionnaire (SACQ). Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Kategori pola asuh orang tua dari 104 responden didapatkan sebanyak 61 orang (58,7%) memiliki kategori pola asuh demokratis rendah. Selanjutnya, sebanyak 43 orang (41,3%) memiliki kategori pola asuh demokratis tinggi. Sementara, pada kategori penyesuaian diri sebanyak 65 (62,5%) responden memiliki kategori penyesuaian diri sedang dan sebanyak 21 orang (20,2%,) memiliki kategori penyesuaian diri tinggi. Hasil uji statistic chi-Square didapatkan p value (0,006) < α 0,05. Ada hubungan bermakna antara pola asuh orang tua demokratis dengan penyesuaian diri mahasiswa semester awal pada proses pembelajaran di prodi S1 ilmu keperawatan. Selanjutnya saran bagi tempat peneliti sebagai bahan evaluasi mengenai peran pola asuh orang tua terhadap penyesuaian diri mahasiswa semester awal pada proses pembelajaran di prodi S1 Ilmu Keperawatan