PENGARUH KONSUMSI MADU TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI TPMB ULVAH RATIH CANDRAMIDI

Abstract

Latar Belakang : Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan yang dapat berdampak pada ibu dan janin. Salahg satu alternatif non-farmakologis untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah konsumsi madu yang mengandung zat besi dan nutrisi pendukung pembentukan hemoglobin. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh konsumsi madu terhadap kadar Hemoglobin pada ibu hamil di TPMB Ulvah Ratih Candramidi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental design dengan bentuk rancangan One Group Pretest-Postest. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 24 responden yang dipilih secara consecutive sampling. Intervensi berupa pemberian madu selama 14 hari dengan dosis yang telah ditentukan. Kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji  Paired Sample T-test. Hasil : Rata-rata hemoglobin sebelum intrervensi adalah 9,629 g/dl (min 9,1; max 10,0 ) sedangkan setelah intervensi meningkat menjadi 11,204 g/dl ( min 10,0; max 12,0). Hasil uji t menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi (p<0,05).Kesimpulan : Konsumsi madu selama 14 hari berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil di TPMB Ulvah Ratih Candramidi. Pemberian madu dapat menjadi alternatif intervensi sederhana untuk pencegahan dan penanggulangan anemia pada ibu hamil.