PENGARUH KONSUMSI JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA DI PUSKESMAS BATU KETULIS

Authors

  • Yunita Ramayanti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Enny Yuliaswati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Keywords:

Jahe Merah, Dismenore, Remaja Putri, Terapi Nonfarmakologis, Wilcoxon Test

Abstract

Dismenore merupakan salah satu keluhan paling umum yang dialami remaja putri saat menstruasi dan sering berdampak pada aktivitas belajar serta kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jahe merah terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Puskesmas Batu Ketulis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pra-eksperimen one group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 25 remaja putri usia 10–19 tahun yang mengalami dismenore, dipilih dengan teknik consecutive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Intervensi dilakukan dengan pemberian seduhan jahe merah segar 15 gram yang dicampur 10 gram gula merah dalam 100 ml air bersuhu ±70°C, kemudian diukur tingkat nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas responden berada pada kategori nyeri sedang (76%), sedangkan setelah intervensi mayoritas beralih ke kategori nyeri ringan (64%). Uji Wilcoxon Signed Ranks Test memperoleh nilai Z = -4,562 dengan signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi. Dengan demikian, konsumsi jahe merah terbukti efektif menurunkan intensitas dismenore pada remaja putri di Puskesmas Batu Ketulis, serta berpotensi dijadikan terapi alternatif nonfarmakologis yang aman, mudah diperoleh, dan terjangkau.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Ramayanti, Y., & Yuliaswati , E. (2025). PENGARUH KONSUMSI JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA DI PUSKESMAS BATU KETULIS. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(4), 193–202. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/1694