EVALUASI PENGGUNAAN OBAT NYERI TERHADAP QUALITY OF LIFE (QoL) PASIEN KANKER DI RSIJ CEMPAKA PUTIH

Authors

  • Aida Yulistia Manu Hunga Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Diana Laila Ramatillah Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Keywords:

Kanker,' obat nyeri, kualitas hidup, EORTC QLQ-C30, GFR, nefrotoksisitas

Abstract

Prevalensi kanker secara global terus meningkat, dengan laporan WHO mencatat 19,3 juta kasus dan 10 juta kematian pada tahun 2020, serta proyeksi mencapai 30,2 juta kasus pada 2040. Nyeri merupakan gejala umum pada pasien kanker, khususnya stadium lanjut, yang dapat menurunkan kualitas hidup (Quality of Life). WHO merekomendasikan manajemen nyeri melalui analgesic ladder dengan penggunaan non-opioid, opioid, dan adjuvan. Namun, beberapa obat nyeri, terutama NSAID, berpotensi menurunkan fungsi ginjal melalui mekanisme nefrotoksisitas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan obat nyeri terhadap QoL pasien kanker serta hubungan penggunaan obat nyeri dengan fungsi ginjal yang diukur melalui Glomerular Filtration Rate (GFR) di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Desain penelitian adalah observasional analitik cross-sectional dengan pendekatan retrospektif (rekam medis 2022–2025, n=110) dan prospektif (kuesioner EORTC QLQ-C30, n=52). Data dianalisis menggunakan uji Kruskal walls dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien adalah perempuan (83,3%) dengan diagnosis terbanyak kanker payudara (63,6%). Mayoritas pasien berada pada stadium 1 GFR sebelum dan sesudah penggunaan obat nyeri. Kesimpulannya, penggunaan obat nyeri pada pasien kanker di RSIJ Cempaka Putih tidak berpengaruh signifikan terhadap QoL maupun fungsi ginjal, meskipun secara teori NSAID berpotensi menurunkan GFR.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Hunga, A. Y. M., & Ramatillah , D. L. (2025). EVALUASI PENGGUNAAN OBAT NYERI TERHADAP QUALITY OF LIFE (QoL) PASIEN KANKER DI RSIJ CEMPAKA PUTIH. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(4), 176–187. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/1689