UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN FORMULASI SEDIAAN OBAT KUMUR DARI MINYAK ATSIRI DAUN KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis

Authors

  • Adzilla Nur Fitriani Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Zuraida Sagala Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Purwati Purwati Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Wahidin Wahidin Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Keywords:

antibakteri, daun ketumbar (Coriandrum sativum L), obat kumur, Porphyromonas gingivalis, Streptococcus mutans

Abstract

Menjaga kesehatan mulut merupakan hal penting untuk dilakukan karena terdapat banyak aktivitas seperti makan dan minum, berbicara atau berkomunikasi. Masalah yang berhubungan dengan mulut seperti bau mulut, sariawan, gusi berdarah dan masalah lainnya yang disebabkan oleh plak pada gigi. Sediaan obat kumur dengan rasa yang nyaman salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah pembentukan plak, obat kumur dapat menjangkau ke seluruh area mulut, serta memberika sensasi menyegarkan mulut yang mengandung antimikroba. Daun ketumbar (Coriandrum sativum L.) merupakan famili Apiacecae yang dikenal memiliki berbagai senyawa seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, tanin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula yang efektif dalam sediaan obat kumur Daun ketumbar (Coriandrum sativum L.) mempunyai aktifitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis, serta menunjukkan stabilitas dalam masa penyimpanan. Metode untuk mendapatkan minyak atsiri daun ketumbar dilakukan dengan metode Destilasi air menggunakan pelarut aquades. Natrium sulfat anhidrat sebagai agen pengering untuk menghilangkan kadar air dari cairan dari hasil destilasi. Formulasi sediaan obat kumur terbagi dalam berbagai konsentrasi minyak atsiri (5%, 10%, dan 15%) serta diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 dan Porphyromonas gingivalis ATCC33277. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri Daun ketumbar (Coriandrum sativum L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis dengan variasi zona hambat pada konsentrasi minyak atsiri yang digunakan. Pada F3 (15%) memiliki daya hambat paling tinggi dibandingkan F1 (5%) & F2 (10%). Evaluasi stabilitas menunjukkan bahwa F1, F2, F3 pada sediaan obat kumur menunjukkan hasil yang stabil dalam penyimpanan selama 1 bulan. Pada uji hedonik menunjukkan hasil penerimaan yang baik terhadap produk obat kumur. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa evaluasi uji pada sediaan obat kumur daun ketumbar (Coriandrum sativum L.) pada F1, F2 dan F3 memenuhi syarat serta minyak atsiri daun ketumbar (Coriandrum sativum L.) dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan obat kumur yaitu dengan efek antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis dan pada F1, F2, F3 memiliki stabilitas dalam penyimpanan selama 1 bulan dan tingkat penerimaan yang baik.

Downloads

Published

2025-08-27

How to Cite

Fitriani, A. N., Sagala , Z., Purwati , P., & Wahidin , W. (2025). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN FORMULASI SEDIAAN OBAT KUMUR DARI MINYAK ATSIRI DAUN KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(4), 137–151. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/1684