PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP PENURUNAN EMESIS IBUHAMIL TM 1 DI PMB PENI ROSITA
Keywords:
Emesis, Aromaterapi PeppermintAbstract
Latar Belakang: Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian pada trimester pertama kehamilan adalah emesis gravidarum Peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (HCG) juga disertai dengan peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan, hal ini juga turut berperan dalam memperlambat motilitas saluran cerna, menyebabkan makanan lebih lama berada di lambung dan memicu rasa mual. Aroma peppermint mengurangi emesis pada ibu hamil dengan menenangkan pusat muntah di otak melalui stimulasi indera penciuman dan efek relaksasi dari kandungan mentol. Mentol juga membantu merelaksasi otot polos saluran cerna, sehingga mengurangi mual dan muntah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap penurunan emesis pada ibu hamil TM 1. Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre experimental dengan pre test and post test without control yaitu melakukan intervensi pada satu kelompok. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, diperoleh hasil nilai p value 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap penurunan emesis pada ibu hamil TM 1. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap penurunan emesis pada ibu hamil TM 1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tiyas Anna Martina, Enny Yuliaswati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.